WAJO|| 05 November 2024 – Hardiansyah, seorang aktivis muda Indonesia, memberikan pernyataan tegas terkait pembangunan Pasar Tempe yang selama ini telah diinisiasi dan diurus langsung oleh H. Amran Mahmud ketika menjabat sebagai Bupati Wajo. Hardiansyah menegaskan bahwa seluruh proses pembangunan pasar ini telah dijalankan dengan baik oleh H. Amran Mahmud melalui upaya perencanaan dan penganggaran yang matang untuk mendukung para pedagang dan masyarakat di Wajo. Ia meminta agar tidak ada pihak yang mengklaim atau mencoba mengambil keuntungan dari proyek yang diupayakan untuk kepentingan rakyat.
“Pembangunan Pasar Tempe adalah hasil kerja keras H. Amran Mahmud ketika menjadi bupati. Proyek ini dulu dirancang untuk meningkatkan ekonomi dan memberikan fasilitas yang layak bagi para pedagang dan warga serta jadi contoh pasar modern di indonesia timur. Jangan ada yang mencoba mengambil keuntungan dari apa yang sudah dilakukan dengan ikhlas untuk masyarakat Wajo,” ujar Hardiansyah.
Hardiansyah juga menyentil Supriadi Arif, yang menurutnya berupaya mengklaim peran dalam pembangunan pasar tempe. Ia menegaskan agar Pasar tempe tersebut tidak dijadikan lahan bagi kepentingan politik pribadi atau pihak-pihak yang hanya ingin menjadi perantara tanpa memberikan kontribusi nyata.
“Pasar Tempe ini sepenuhnya untuk masyarakat. Jangan ada yang berusaha mengklaim atau menjadikannya ajang untuk kepentingan tertentu. Ini adalah murni upaya untuk memajukan Wajo, bukan kesempatan bagi pihak ketiga menjadi makelar proyek,” tambah Hardiansyah.(**)